Kamis, 06 Februari 2014

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR





Disusun Oleh :
Reno
NIM. 3032013262

Dosen Pengampu :
Anto Susanto,S.ST.,M.P.


PRODI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK KETAPANG
2014
MENGENAL PERALATAN LABORATORIUM
KIMIA

RENO
NIM. 303 2013 262




Komponen penilaian laporan praktikum
No
Uraian yang dinilai
Persentase (%)
Nilai Laporan
1
Judul dan Tujuan
Mak. 5

2
Dasar Teori
Mak. 15

3
Hasil
Mak. 10

4
Pembahasan
Mak. 40

5
Kesimpulan dan saran
Mak. 15

6
Daftar pustaka
Mak. 5

7
Lampiran (data asli dan gambar/data lainnya hasil pengamatan)
Mak. 10

TOTAL NILAI
100



No
Nama
Jabatan
Paraf
Tanggal Dikumpulkan
1
Anto Susanto, S.ST., M.P.
Dosen Pengampu


2
A. Yani A.MD
Intrukstur/Teknisi





                                                                                         Ketapang, 3 Februari 2014


           Mengetahui;                                                                   
       Dosen Pengampu                                                               Instruktur/Teknisi



Anto Susanto, S.ST., M.P                                                        A. Yani A.Md






DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI............................................................................................................. .i
BAB I PENDAULUAN........................................................................................... 1
          1.1 Tujuan Percobaan....................................................................................... 1
          1.2 Dasar Teori................................................................................................. 1
BAB II METODOLOGI........................................................................................... 2
          2.1 Alat-alat dan prosedur kerja....................................................................... 2
a)      Alat Gelas............................................................................................. 2
b)      Alat non Gelas...................................................................................... 2
c)      Alat Pemanas dan Mantel..................................................................... 3
d)     Alat Ukur.............................................................................................. 3
          2.2 Prosedur Kerja............................................................................................ 3
BAB III HASIL PENGAMATAN........................................................................... 4
          3.1 Teknik Penggunaan Peralatan Laboratorium.............................................. 4
          3.2 Pembahasan................................................................................................ 7
BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 8
          4.1 Kesimpulan................................................................................................. 8
          4.2 Saran........................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 10
LAMPIRAN
4.3 Laporan sementara



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Tujuan Percobaan
            a)      Mengenal bentuk dan fungsi alat
            b)      Mengenal nama alat
            c)      Mengasah keterampiran dalam pemahaman alat

1.2   Dasar Teori
 Pada dasarnya dalam penggunaan alat dan bahan kimia memerlukan suatu teori demi terciptanya langkah-langkah yang tepat untuk melakukan uji laboratorium. Adapun cara tersebut yaitu memahami prosedur yang sesuai yang berlaku dalam hal ini pengkajian alat da bahan perlu diketahui guna pencapaian praktikunyang sempurna.



 

BAB II
METODOLOGI

2.1  Alat-alat dan prosedur kerja
Alat-alat yang digunakan di laboratorium kimia yaitu :
            a)      Alat Gelas
·         Gelas Beker
·         Erlenmeyer
·         Buret
·         Pipet Ukur
·         Pipet Gondok
·         Gelas Ukur
·         Corong Penyaring
·         Corong Buchner
·         Corong Pisah
·         Labu Gondok
·         Labu Ukur
·         Labu Destilasi
·         Krus
·         Cawan Penguap
·         Tabung Reaksi
·         Pengaduk
·         Pipet Tetes
·         Brus Proseling

            b)      Alat-alat non Gelas
·         Tang Kurs
·         Rak Tabung
·         Spatula
·         Statif Biuret
·         Klem
·         Bunsen Bucner
·         Tripod
·         Kasa Pemanas
·         Dispenser Ball

           c)      Alat Pemanas dan Mantel
·         Susunan alat pemanas sederhana
·         Sabuk Pemanas
·         Mantel Pemanas
·         Pemanas dan Magnetic Stirer
·         Open
·         Komplet
·         Tenur

          d)     Alat Ukur
·         Timbangan
·         pH Meter dan Kit Indikator
·         Termometer
·         Multimeter

2.2  Prosedur Kerja
            -          Amatilah bentuk-bentuk alat
            -          Ketahui funngsi masing-masing alat
            -          Pakai pakaian yang telah ditetapakan
            -          Ikuti aturan



BAB III
HASIL PENGAMATAN

3.1 Teknik Penggunaan Peralatan Laboratorium

Kelompok Alat
Nama Alat
Bentuk  Alat
Fungsi Alat
Alat-alat Gelas
1.      Gelas beker
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ7h9S74cburPyd56Wbagf8U9GylGApfz_PKyyuHJvhBxZ-lNhfuQ
Digunakan untuk larutan sementara
2.      Erlemeyer
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ3L6ziOFd_DlwQR47rBYh8iugkaLBrdIuNvwOQpRs4Zcn04sHg
Untuk titrasi asam, basa, protein
3.      Buret
http://www.parcoscientific.com/Images/Laboratory%20Supplies/Burets/V20114_large.jpg
Digunakan untuk titrasi (penyangga)
4.      Pipet ukur
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTNmGwjJYnwwZZoQoBtWCY-_x5RvjOfguPxggLapqhWq4oYwbP0
Untuk pengambilan larutan dan sampel (2ml)
5.      Pipet gondok
Untuk pengambilan sampel dengan teliti disbanding pipet ukur
6.      Gelas ukur
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTOeuAURTTTF8nNLYYc2UKNFJTOEvlFMJGxLjje0LIv7omRjm2a
Untuk tempat sample, menimbang sample, dan mengukur.
7.      Labu takar
http://muthiaura.files.wordpress.com/2012/02/ohwpz3qe1.jpg
Digunakan untuk membuat larutan
8.   Tabung reaksi
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ0C6aJvVlOPmiGOApgRK7mkpUgaOpF79jQedkruCejCyCXcvTS
Untuk analisa protein secara akualiatif
9.    Krus     proselin
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjz6eNthOo59JNT46dR9bBoO_WoHC-pIWlMZWA3z9f2NoiTfQNIM0YnN-OhUA_EOoVwnsEOZQyd4MJgeLJW51CeGqD0xINiYil5gh3BX-YXBp3b-n3GE5xKD4q43Ebts6Mgfup_WU9Gw/s1600/~%E3%81%AF%E3%82%93%E3%81%95%E3%82%80%E3%81%AA%E3%81%B2%E3%81%A8~2516.jpg
Analisa kadar abu dalam suhu tinggi
10. 


11.  Pipet tetes
Untuk meneteskan cairan
12.  Kaca arloji
Untuk menimbang stempel

Kelompok Alat
Nama Alat
Bentuk  Alat
Fungsi Alat
Alat-alat non Gelas
1.      Tang krus
http://202.67.224.133/pdimage/82/s_4494882_tangkrus.jpg
Untuk menjepit tempat maupun bahan sample
2.  Rak tabung raksi
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQJGS8xQGUvHCVr3rpNSQrgR4i7l7VZ6U98KTsxyjOdNijRzJby
Untuk menaruh tabung reaksi
3.  Botol bod
Untuk menyimpan stempel
4.  Botol semprot
Untuk menambahkan larutan/membersihkan gelas-gelas
5.  Bunsen burner
Untuk memanaskan stempel
6.  Literan
Untuk mengukur jumlah takaran
7.  Spatula
Untuk mengambil stempel
8.  Botol rejen
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5iXt1t5SUgvLwTODx8tQV-ZP1E3FnQtERqa_tLLu1G5fBPLxa83Ga9Sh7HuZ6OVK6aD8sKYlwh9WD0JtAkDyIjlpMr1JpmrSK5o96lGHGoi9XRkJwn4bSdGSeJPJXL5OfB3igEeAFWNSD/s1600/IMG-20120903-00145.jpg
Untuk menyimpan bahan yang mudah teroksidasi

Kelompok Alat
Nama Alat
Bentuk  Alat
Fungsi Alat
Alat-alat Pemanas dan Mantel
1.  Mantel pmanas
Analisa kadar lemak
2.  Oven
Untuk analisa kadar air
3.  Hot plate
Untuk memanaskan stempel/larutan
4.  Tanur
Untuk analisa kadar air



Kelompok Alat
Nama Alat
Bentuk Alat
Fungsi Alat
Alat-alat ukur
1.  Timbangan Tertutup
Untuk analisa bahan dengan ketelitian lebih akurat
2.  Timbangan Digital
Untuk analisa bahan
3.  Thermometer
Untuk mengukkur suhu

4.      Multimeter

Untuk mengukur getaran tanah serta dapat digunakan untuk mewngukur tingkat Ph

3.2  Pembahasan
Dalam beberapa pokok kegiatan pembahasan maupun pengamatan ini dapat mengetahui beberapa pengenalan alat praktikum sangat diperlukan karena apabla kita tidak mengenal alat yang akan digunakan, maka didalam melakukan praktikum mapun pengamatan nanti kita bias memahami kesulitan ataupun kesalahan-kesalahan yang berakibat patal atau tidak berjalan dengan baik. Selain itu juga akan memperlambat proses kerja yang seharusnya biasa dilakukan dalam waktu yang singkat.
Kesalahan-kesalahan tersebut dapat diartikan akan terjadinya kerusakan alat-alat praktikum seperti alat-alat yang terbuat dari kaca, dan didalam praktikum seperti alat yang terbuat dari akca, dan dalam praktikumpun terjadi keracunan zat kimia yang bias mengakibatkan kematian, terjadi kesalahan fisik seperti tumpahnya zat-zat kimia dan mengenai tubuh praktik, apa bila kita sebelum melakukan praktikum tanpa adanya persiapan terlebih dahulu.
Pada pengenalan semua alat praktikum kita juga dapat mengetahui cara memakai dan fungsi-fungsi dari alat tersebut. Teruyama pada proses reaksi kimia.

 BAB V
             PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari acara praktikum yang telah dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan bahwa setiap alat mempunyai fungsi dan spesifikasi yang berbeda tergantung jenis alatnya. Namun ada juga alat-alat yang sama sehingga fungsinya juga sama, hanya saja spesifikasi dari dua alat yang sama tersebut berbeda.
Penyelamatan dan pengamanan bahan kimia bisa mengurangi resiko-resiko ini. Tindakan yang meningkatkan keselamatan juga meningkatkan keamanan, termasuk:
·         Meminimalkan pengguna bahan kimia berbahaya untuk mengurangi resiko
·         Meminimalkan persediaan bahan yang dimiliki
·         Meminimalkan waktu penyimpanan yang diperlukan untuk bahan tersebut
·         Membatasi akses bagi mereka yang membutuhkan penggunaan bahan yang berbahaya dan memahami resiko keselamatan dan keamanan
·         Mengetahui apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat dan mengenali ancaman.
Ada empat prinsip mendasari semua praktik kerja dengan zat kimia:
1.      Rencana sebelumnya
2.      Batasi paparan ke bahan kimia
3.      Jangan meremehkan risiko
4.      Bersiaplah jika kecelakaan terjadi
Untuk tingkat bahaya bahan kimia dalam kaitan dengan penyimpanannya: cara menyimpan bahan laboratorium engan memperhatikan kaidah penyimpanan seperti halnya pada penyimpanan alat laboratorium.
Alat – alat gelas aupun kelompok alat alat laboratorium lainya sebaiknya sebelum di gunakan harus di periksa terlebih dahulu baik kebersihannya, atau keadaan alat tersebut Karena apabila alat tersebut mengalami kerusakan dan tidak di bersihkan terlebih dahulu maka akan mempengaruhi hasil pengamatan.
Dalam menggunakan alat-alat harus berhati-hati demi menghindari kecelakaan atau menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

4.2  Saran
Pada saat melakukan praktikum diharapkan mahasiswa melakukan dengan teliti agar didapat hasil sesuai dengan harapan serta berhati-hatilah dalam melakukan percobaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan alat, kecelakaan dll.



DAFTAR PUSTAKA

Day, R.A. Jr. and A.L. Underwood. 1998. Kimia Analisis Kuantitatif. Edisi Revisi, Terjemahan R. Soendoro dkk. Erlangga. Jakarta.
Dicky, D.P. 2012. Pengenalan alat-alat Laboratorium.
dsikreatif.blogspot.com
Harjadi ,W. 1990. Ilmu Kimia Analitik Dasar. PT. Grammedia. Jakarta.
Rohman, Taufiqur. 1998, Penanganan Bahan Kimia Dengan Alat Gelas Kimia Serta Penanganan Korban Akibat Kontak Dengan Bahan Kimia. Makalah
Seminar Pada Pelatihan Dosen Biokimia. Banjarbaru.
Feribiology. 2007, teknik pengenalan, penyiapan dan penggunaan alat laboratorium mikrobiologi. http://firebiology07.wordpress.com  



 


         

Tidak ada komentar: